Inspirasi dunia design grafis, artworker dan coverbook.

5 Desain Grafis Terkenal di Dunia

Tahu kah kalian! Desain grafis terkenal di dunia yang namanya masih terkenang sampai sekarang? Simak ulasan di bawah ini.



Desain grafis tidak jauh dari kata 'karya'. Terutama bagi mereka yang memiliki karya sendiri serta ciri khas dalam bentuk visual dan khas lain. Beberapa desain grafis yang terkenal di dunia sering kita jumpai karyanya. Dengan begitu, kita pasti berpikir siapa desain grafis yang membuat karya menarik dari hasil tangan kreatifnya tersebut. Apalagi soal desain grafis yang terkenal di dunia serta illustrator serta para illustrator.

Kreatifitas serta imajinasi mereka memang tidak diragukan lagi. Bahkan sampai sekarang karya serta namanya masih terpendam di hati para desain grafis yang sudah menjadikannya referensi. Berikut 10 desain grafis yang terkenal di dunia yang wajib kalian ketahui:

1. Paul Rand


Paul Rand, lahir dengan nama Peretz Rosenbaum merupakan perancang desain grafis Amerika Serikat yang namanya sudah terkenal di banyak kalangan. Dengan rancangan desain logo yang ia buat, beberapa karyanya sudah banyak dilirik oleh perusahaan. Ia pernah belajar di Pratt Institute, Parsons School of Design dan Art Students League. Beliau meninggal pada 26 November 1996 di usia 82 Tahun.

Beberapa karya logo perusahaan yang pernah ia garap seperti IBM, UPS, Enron, Morningstar, Inc., Westinghouse, ABC, dan NeXT. Beliau adalah salah satu seniman komersial Amerika pertama yang merangkul  dan mempraktikkan desain grafis gaya Swiss.

“Ide tidak perlu esoteris menjadi asli atau menarik dan tidak bisa bertahan hidup kecuali jika dirancang dengan kesederhanaan hati dan menahan diri”.

- Paul Rand -

2. Milton Glaser


Milton Glaser adalah seorang desain grafis Amerika. Beliau lahir pada 1929. Milton Glaser pernah memiliki satu pertunjukan seni di Museum Seni Modern dan Pusat Georges Pompidou. Beberapa logo seperti I ❤ NY, poster psychedelic Bob Dylan, dan logo Brooklyn Brewery. Belia terpilih dan mendapat penghargaan di Museum Desain Nasional Cooper Hewitt (2004) dan Asosiasi Fulbright (2011), dan pada 2009 dia adalah desainer grafis pertama yang menerima penghargaan National Medal of the Arts.

Sebagai seorang sarjana Fulbright, Glaser belajar dengan pelukis, Giorgio Morandi di Bologna, dan merupakan juru bicara yang fasih berbicara untuk praktik etis desain. Dia membuka Milton Glaser, Inc. pada tahun 1974, dan terus menghasilkan banyak karya di berbagai bidang desain hingga hari ini. Pada tahun 1954, beliau juga mendirikan Push Pin Studios, New York Magazine bersama Clay Felker, serta mendirikan Milton Glaser, Inc pada tahun 1974.

"Ketika kecil aku telah terobsesi dengan menggambar. Pada umur enam, aku harus berbaring satu tahun di tempat tidur karena suatu penyakit, dan satu-satunya hal yang membuat aku tetap sibuk adalah menggambar dan membangun kota dari tanah liat. Sungguh, saat itu adalah masa yang penting dalam hidupku, dan hari ini aku telah menggenapkan, melengkapkannya dengan menjadi desainer."

– Milton Glaser -


3. Neville Brody


Neville Brody, seorang Art Director, Brand Strategist, Tipografer yang berasal dari Inggris. Ia belajar desain grafis di the London College of Printing.
pertama kali masuk ke mata publik melalui desain sampul rekor dan keterlibatannya dalam kancah musik independen Inggris pada awal 1980-an.

Sebagai Art Director of Fetish, ia mulai bereksperimen dengan permulaan bahasa visual baru yang terdiri dari campuran elemen visual dan arsitektur. Belakangan ia mampu menerapkan ide-ide ini dan mempraktikkan preseden baru melalui gaya inovatif majalah The Face (1981-1986). Adalah karyanya di majalah-majalah yang dengan kuat memantapkan reputasinya sebagai salah satu perancang grafis terkemuka dunia. Secara khusus, kontribusi artistiknya untuk The Face sepenuhnya merevolusi cara di mana perancang dan pembaca mendekati media.

Karyanya telah ditugaskan oleh organisasi besar seperti Berlin's Haus der Kulturen der Welt, Greenpeace, perusahaan Jepang Men's Bigi and Parco, Dutch Postal Service, saluran kabel Jerman Premiere dan saluran TV ORF Austria.



4. William Morris


William Morris, seorang penulis, penyair, dan seniman Inggris. Beberapa puisi karyanya antara lain: A Death Song A Good Knight In Prison Atalanta's Race Autumn Day Earth the Healer, Earth the Keeper Flora For the Bed at Kelmscott Iceland First Seen In Arthur's House In Prison King Arthur's Tomb Love is enough. Beliau lahir di Walthamstow,London, Inggris pada tanggal 24 Maret 1834 dan meninggal di Hammersmith, London, Inggris pada 3 Oktober 1896 pada umur 62 Tahun.

Beliau dikenal sebagai desainer abad ke-19.  ia juga seorang polymath yang banyak menghabiskan hidupnya untuk mencapai konsensus. Sebagai tokoh kunci dalam Gerakan Seni & Kerajinan Tangan, Morris memperjuangkan prinsip produksi buatan tangan yang tidak sesuai dengan fokus era Victoria pada 'kemajuan' industri. Beberapa koleksi besarnya tidak hanya wallpaper dan tekstil tetapi juga karpet, sulaman, permadani, ubin dan desain buku.

"Have nothing in your houses that you do not know to be useful or believe to be beautiful."

- Wiiliam Morris -


5. Jon Wozen Croft


Jon Wozen Croft,  adalah Tutor Senior di Royal College of Art yang bertanggung jawab untuk suara, gambar bergerak dan fotografi pada program Komunikasi Visual, dengan penekanan pada struktur interdisipliner. Dia mengadakan seminar bulanan, lintas-perguruan tinggi, suara yang mengeksplorasi aspek-aspek tak terlihat dari praktik seni dan desain. perusahaan penerbitan multimedia independen Touch selama beberapa bulan terakhir dari program pascasarjana di London College of Printing pada tahun 1982. Saat lulus dia mendapat pekerjaan di Reader's Digest sebagai editor seni yang mengerjakan buku-buku khusus.

Beliau mendapat kesempatan berkolaborasi dengan Orde Baru, Derek Jarman, Gilbert dan George, Joseph Beuys dan Cabaret Voltaire.
Beberapa karyanya seperti pada tahun 1965, dengan Irwin M. Jacobs, Wozencraft ikut menulis Prinsip-Prinsip Teknik Komunikasi (ISBN 0881335541), sebuah buku teks yang sangat dihormati yang masih banyak digunakan. Pada tahun 2006, Wozencraft dianugerahi Medali IEEE Alexander Graham Bell.

Beliau meninggal pada 31 Agustus 2009 di Redmond, Washington.

Suatu karya atau nama seseorang yang sudah menginspirasi kita melalui karyanya memang wajib kita hormati dan dikenang meski wafat. Dengan begitu, kita bisa paham bahwa desain grafis memang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

Sekian ulasan dari saya, semoga bisa kalian jadikan referensi dalam desain dan nama di atas membawa pengaruh baik untuk desain kalian.

1 comment:

  1. Cara ngubah paket malam jadi paket leguler gimana ya

    ReplyDelete

My Instagram